Program ini “paket komplit” yang membahas berbagai aspek penting, mulai dari peran pelaku e-commerce itu sendiri, cara mencari produk laris (hot selling), strategi memberikan nama merek (brand), hingga cara meningkatkan skala (scale up) bisnis e-commerce.

Alfari menjelaskan transisinya dari keuangan ke pemasaran digital, dipicu oleh pertumbuhan transaksi online dan berkurangnya interaksi langsung antara pembeli dan penjual.

Setelah mengikuti program Digital Entrepreneur, ia memperoleh wawasan penting tentang memulai bisnis online, strategi pemasaran, dan dukungan desain produk.

Dalam seminggu, ia berhasil menentukan produk untuk dijual dan merasakan peningkatan pemahaman. Alfari mendorong orang lain untuk memanfaatkan peluang dalam pemasaran digital, terutama selama pandemi, dan yakin bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk terjun ke bidang tersebut.

Iwan, seorang profesional di bidang penjualan dan pemasaran yang berpengalaman, membagikan perjalanannya dalam Digital Entrepreneur setelah pensiun.

Ia menyoroti bimbingan intensif, motivasi, dan kesadaran bahwa usia bukanlah penghalang untuk memulai bisnis baru.

Iwan sangat merekomendasikan program ini karena profesionalisme dan potensi keberhasilannya.

Philip berbagi pengalaman transformatifnya saat mengikuti program mentoring.

Awalnya mencari penghasilan pasif untuk keluarganya, dia belajar langkah demi langkah bagaimana memulai dan mengembangkan bisnis e-commerce meskipun tidak memiliki pengalaman sebelumnya.

Ia mendorong orang lain untuk bergabung dengan program ini untuk meraih kesuksesan yang sama.

Budiana, seorang pegawai pemerintah berusia 58 tahun, berbagi kisah perjalanannya dalam dunia belanja online dan kewirausahaan digital. Meskipun awalnya merasa asing dengan teknologi, ia tertarik dengan iklan di Facebook tentang pelatihan gratis untuk menjadi wirausahawan digital.

Dia mendaftar dalam program selama sebulan, yang memberikan panduan langkah demi langkah untuk mengembangkan bisnis online, termasuk membuat rencana aksi dan mengidentifikasi kebutuhan pasar.

Dengan wawasan yang baru didapat, ia bertekad untuk memulai bisnis online-nya meskipun pada awalnya ia tidak memiliki produk dan keterampilan. Budiana mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pelatihnya atas dukungan mereka dan mendorong orang lain yang tertarik dengan bisnis online untuk menempuh jalur yang sama.